Minggu, 14 Agustus 2011, 17:12:10 WIB
Presiden Hadiri Peringatan ke-50 Hari Pramuka
Presiden SBY menyematkan tanda jasa Pramuka kepada Kapolri Timur Pradopo, pada upacara peringatan ke-50 Hari Pramuka, di Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8) sore. (foto: rusman/presidensby.info) |
Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai Pembina Upacara dalam peringatan ke-50 Hari Pramuka di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8) sore. Perayaan tahun ini mengangkat tema 'Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia' dan subtema 'Pramuka Penyelamat Generasi Muda'.
Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar mengatakan dalam sambutannya, sesuai tujuan pencanangan gerakan revitalisasi Pramuka, lima tahun lalu, Gerakan Pramuka Indonesia telah meluncurkan banyak program. "Untuk lebih meningkatkan citra Gerakan Pramuka agar diterima masyarakat telah dilakukan berbagai kegiatan, di antaranya jambore di internet, penerbitan radio pramuka, dan penerbitan buku-buku pramuka," ujar Azrul.
Usai sambutan Ketua Kwartir Nasional, acara dilanjutkan dengan penganugerahan tanda jasa Pramuka kepada mereka yang dianggap berjasa memajukan Pramuka. Mereka, antara lain, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Gubernur Lampung Sjachroedin yang menerima Lencana Melati. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menerima Lencana Darma Bakti.
Dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Presiden SBY mengucapkan selamat kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang telah berhasil melakukan revitalisasi sehingga mendorong terbitnya UU No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. "Juga sukses mengembangkan dan meningkatkan kualitas gugus depan di 320 ribu gugus depan di seluruh pelosok tanah air," kata Presiden SBY, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Di akhir acara, para peserta upacara disuguhi tarian betawi yang mencoba menyatukan seluruh unsur seni di tanah air, sebagai simbol dari Gerakan Pramuka.
Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono. Hadir dalam acara ini, antara lain, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menpora Andi A Mallarangeng. (arc)
Sumber : mhttp://www.presidensby.info/index.php/pidato/2011/08/14/1690.html
Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar mengatakan dalam sambutannya, sesuai tujuan pencanangan gerakan revitalisasi Pramuka, lima tahun lalu, Gerakan Pramuka Indonesia telah meluncurkan banyak program. "Untuk lebih meningkatkan citra Gerakan Pramuka agar diterima masyarakat telah dilakukan berbagai kegiatan, di antaranya jambore di internet, penerbitan radio pramuka, dan penerbitan buku-buku pramuka," ujar Azrul.
Usai sambutan Ketua Kwartir Nasional, acara dilanjutkan dengan penganugerahan tanda jasa Pramuka kepada mereka yang dianggap berjasa memajukan Pramuka. Mereka, antara lain, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Gubernur Lampung Sjachroedin yang menerima Lencana Melati. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menerima Lencana Darma Bakti.
Dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Presiden SBY mengucapkan selamat kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang telah berhasil melakukan revitalisasi sehingga mendorong terbitnya UU No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. "Juga sukses mengembangkan dan meningkatkan kualitas gugus depan di 320 ribu gugus depan di seluruh pelosok tanah air," kata Presiden SBY, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Di akhir acara, para peserta upacara disuguhi tarian betawi yang mencoba menyatukan seluruh unsur seni di tanah air, sebagai simbol dari Gerakan Pramuka.
Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono. Hadir dalam acara ini, antara lain, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menpora Andi A Mallarangeng. (arc)
Sumber : mhttp://www.presidensby.info/index.php/pidato/2011/08/14/1690.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar