Kamis, 18 Agustus 2011

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi

Presiden SBY menyerahkan duplikat bendera pusaka untuk dikibarkan pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, di Istana Merdeka, Rabu (17/8) pagi. (foto: rusman/presidensby.info)
Presiden SBY menyerahkan duplikat bendera pusaka untuk dikibarkan pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, di Istana Merdeka, Rabu (17/8) pagi. (foto: rusman/presidensby.info)

Jakarta: Istana Merdeka dipenuhi warna merah dan putih,
baik dari bendera maupun tenda-tenda yang terpasang. Di samping Istana, 66 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah bersiap untuk mengikuti upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, Rabu (17/8) pagi. Di lapangan, berdiri pasukan petugas upacara, para undangan dan hadirin juga telah bersiap di tempat-tempat yang sudah disediakan.

Menjelang pukul 10.00 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono bersama Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono tiba di tempat acara. Mereka menempati tempat kehormatan di tengah podium yang dibangun di tangga Istana Merdeka.

Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Laut Yehekiel Katiandagho. Ketika waktu menunjukkan tepat pukul 10.00 WIB, sirine berbunyi. Sebuah lengkingan panjang membahana, bersamaan dengan gema 17 kali tembakan meriam. Dengan tanda itu, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dimulai.

Pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh Ketua MPR Taufiq Kiemas. Kemudian Presiden SBY mengajak para hadirin untuk mengheningkan cipta, sementara Menteri Agama Suryadharma Ali memimpin pembacaan doa.

Tibalah waktu untuk pengibaran bendera pusaka yang merupakan puncak acara. Muvida Pratiwi putri Gorontalo dari SMAN 1 Gorontalo berbaris menuju tangga Istana Merdeka untuk menerima bendera pusaka dari Presiden SBY. Sedangkan Hario Wibowo dari SMAN I Yogyakarta bertindak sebagai pengerek dan Angga Grilyan Putra dari SMAN I Tahuna, Sulawesi Utara, bertugas untuk mengibarkan bendera.

Usai pengibaran bendera, tiba-tiba langit di atas Istana bergemuruh. Pesawat tempur jenis F-16 dan Sukhoi melintasi angkasa dalam dua gelombang melakukan manuver. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan kesenian, diantaranya adalah lagu-lagu yang dibawakan oleh aubade 400 pelajar dari berbagai SMP di Bandar Lampung, Bekasi, Tanggerang, dan Depok. Mereka diiringi oleh orkestra Gita Bahana Nusantara.

Pukul 11.00 WIB upacara pun selesai. Di antara undangan, selain para anggota KIB II juga terlihat putra-putri mantan presiden RI, seperti Guruh Soekarno Putra, Rahmawati Soekarno Putri, Yeni Wahid, dan juga kedua putra Presiden SBY, Agus Harimukti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. (arc)

Sumber : http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/08/17/7128.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar